Kamis, 10 Maret 2011

Hikmah Dibalik Kebohongan

Seorang penjual minyak goreng keliling seperti biasa menjajakan dagangannya di tepian Sungai Citarum.

"Nyak nyak minyaaaaaaaaaaak", teriaknya.

Di jalanan menurun tiba-tiba gerobaknya yang penuh dengan botol minyak ergelincir ke Sungai Citarum.
Plung...lap...
tenggelam deh ceritanya...
Huuuu...huuu..
menagislah dia...
"Harus kuberi makan apa istriku nanti...huu..T.T

"Tiba-tiba... seorang Malaikat yang baik hati muncul dan bertanya :
"Hai, BAJURI...kenapa gerangankah sehinga engkau menangis begitu?
Ternyata...namanya BAJURI..tahu juga Malaikat...
"Oh, Malaikat... gerobak minyak goreng saya tergelincir ke sungai...".
"Baiklah ...aku akan ambilkan untukmu...".
Tiba2 Malaikat itu menghilang dan muncul lagi dengan sebuah kereta kencana dari emas, penuh dengan botol dari intan..
"Inikah punyamu?" tanya Malaikat..
"Bukan...gerobakku tidak sebagus itu.. mana mungkin
penghasilan saya 600ribu sebulan bias beli kereta kencana?
Itu pun sudah ditambah komisi penjualan yang Cuma sedikit".

Malaikat itu pun menghilang lagi dan  muncul dengan sebuah kereta perak dengan botol dari perunggu.
"Inikah punyamu?" tanyanya lagi.
"Bukan, hai Malaikat yang baik..
Punyaku cuma dari besi biasa ..
botolnya juga botol biasa.. "
Lalu Malaikat itu pergi lagi.. dan kali ini kembali dengan gerobak dan botol si BAJURI.
"Inikah punyamu?"
Alhamdulillah.. benar ya Malaikat.
Terima kasih sekali engkau telah mengambilkannya untukku".
Malaikat berkata", Engkau jujur sekali ya BAJURI.
Untuk itu sebagai hadiah..aku berikan semua kereta dan botol tadi untukmu..""?????
terima kasih ya Allah.. terima kasih ya Malaikat ..".

Sebulan kemudian, BAJURI rafting bersama istrinya di sungai yang sama..
Naas tak dapat ditolak, malang tak bias dihindari..
Perahu karetnya terbalik dan istrinya hanyut...
"Huuuuuuuuu u....
huuuuuuu....
Istriku...di mana engkau..", isaknya..
Tiba-tiba Malaikat pun muncul lagi..
"Kenapa lagi engkau ya BAJURI?".
"Istri saya hanyut dan tenggelam disungai hai Malaikat.."
"Ohh...tenang. .aku ambilkan.."
Plash..
Malaikat itu menghilang dan tiba2 muncul kembali sambil membawa LUNA MAYA...
"Inikah istrimu?" tanya Malaikat..
"Betul Malaikat..dialah istriku.."
"HAAAAA..BAJURI!!!" Malaikat membentak marah.
"Sejak kapan kamu berani berbohong? Dimanakah kejujuranmu sekarang?"
Sambil bergetar dan berjongkok...
BAJURI berkata : "Ya Malaikat...kalau aku jujur...
nanti engkau menghilang lagi dan membawa TAMARA BLEZYNSKI...
kalau ku bilang lagi bukan...
maka engkau akan menghilang lagi dan membawa lagi istriku yang sebenarnya..
Lalu... engkau akan bilang bahwa aku jujur sekali ...
dan engkau akan memberikan ketiga-tiganya

kepadaku...
Buat membiayai hidup LUNA saja aku bingung gimana caranya...
apalagi tiga-tiganya???
"Malaikat pun termangu dan bengong..."
Benar juga

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

 

Followers

Labels

 

Sample Links

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger